Pemerintah Wajibkan Penggunaan B30 Tahun Depan

Pemerintah Wajibkan Penggunaan B30 Tahun Depan

Selasa, 26 November 2019,
KarawangPost.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara-negara ASEAN dan Korea harus menjadi motor pengembangan energi terbarukan. Ia menyebut sejak tahun lalu telah mewajibkan untuk mencampur biodiesel dari kelapa sawit dengan solar sebesar 20 persen atau B20.

Menurut Jokowi, pemerintah RI baru akan mewajibkan pencampuran biodiesel dengan solar sebesar 30 persen atau B30 pada tahun depan.

"Tahun depan kami akan mewajibkan peningkatan campuran biodiesel tersebut menjadi 30 persen atau B30. Indonesia saat ini juga tengah mengembangkan energi listrik berbasis air," ujar Jokowi saat berbicara dalam forum ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit, di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Senin (25/11), dikutip dari laman Sekretariat Presiden.

Jokowi menyatakan Indonesia juga memiliki sungai-sungai besar yang bisa menghasilkan energi listrik tenaga air dalam jumlah besar. Setidaknya ada dua lokasi untuk membangun PLTA, yakni di Kalimantan Utara dengan potensi 11GW dan Papua dengan potensi 20GW.

"Dengan menggunakan energi listrik dari tenaga air, maka pengembangan industri yang kami lakukan akan memiliki emisi yang rendah," kata Jokowi

Jokowi menjelaskan langkah mengembangkan energi terbarukan merupakan bagian dari komitmen pemerintah terhadap Perjanjian Paris.

"Keberanian untuk mengambil terobosan besar di era age of disruption adalah opsi satu-satunya untuk kita bisa menjadi pemenang. Saya ajak pengusaha ASEAN dan Korea untuk mengambil pilihan ini," tuturnya.

TerPopuler