Karawang - Terkait pengamanan pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menjalin kerjasama dengan kepolisian Resor (Polres) Karawang. Kerjasama antara KPU Karawang dan Polres Karawang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang berlangsung di Aula KPU Karawang, Selasa (7/7).
Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan, setelah keluarnya PKPU Nomor 5 Tahun 2020 secara resmi tahapan Pilkada 2020 dilanjut. Kendati demikian, protokoler kesehatan tetap dijalankan. Apalagi di Karawang masih terdapat daerah yang tergolong zona hitam.
Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan, setelah keluarnya PKPU Nomor 5 Tahun 2020 secara resmi tahapan Pilkada 2020 dilanjut. Kendati demikian, protokoler kesehatan tetap dijalankan. Apalagi di Karawang masih terdapat daerah yang tergolong zona hitam.
Ditambahkan Farid, KPU Karawang selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan. Salah satunya ketika verifikasi faktual (verfak) calon perseorangan yang sampai saat ini masih berjalan. Selain itu, lanjut dia, sukses atau tidaknya Pilkada Kabupaten Karawang ini tidak lepas dari koordinasi antar sektor.
"KPU Karawang sadar, suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2020 tidak akan tercapai jika tidak didukung stakeholder lainnya, salah satunya Polres Karawang," imbuhnya.
"KPU Karawang sadar, suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2020 tidak akan tercapai jika tidak didukung stakeholder lainnya, salah satunya Polres Karawang," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin mengapresiasi upaya KPU Karawang dalam tahapan Pilkada 2020. Terlebih dalam menjalankan protokol kesehatan dan kordinasi pengamanan. Untuk jumlah personel sampai dengan akhir Pilkada, Polres Karawang menerjunkan sebanyak 1200 personel.
"Polres tidak bisa sendiri dalam pengamanan. Perlu peran aktif semua pihak," pungkasnya.
"Polres tidak bisa sendiri dalam pengamanan. Perlu peran aktif semua pihak," pungkasnya.