KarawangPos.com - Sekertaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri menyebut kalau PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) banyak bohongnya.
Sebab, ia mengatakan, PT PHE-ONWJ hingga kini belum sepenuhnya menyelesaikan kewajiban berupa pembayaran kompensasi bagi warga pesisir utara yang terdampak tumpahan minyak mentah akibat bocornya pipa di anjungan lepas pantai YYA-1 12 Juli 2019 silam.
"Laporan para kepala desa pertamina banyak bohongnya. Sampai sekarang belum ada lagi realisasi kompensasi, kita sering komunikasi dengan pertamina dan para kades juga suka langsung komunikasi melalui whatsapp. Pertaminanya janji-janji aja," katanya di Plaza Pemkab Karawang, Rabu (10/6).
Oleh karenanya, Acep mendesak agar PT PHE-ONWJ segera menyelesaikan kompensasi selanjutnya.
"Kompensasi tahap awal sudah dibayarkan enggak ada masalah, sekarang kompensasi kedua selesaikan lagi," ujarnya.
Pekan ini, tegas Acep, Pemkab Karawang akan melayangkan surat ke PT PHE-ONWJ agar menyelesaikan kompensasi itu.
"Kita akan buat surat, minggu-minggu ini," tegasnya. (vzay)