KarawangPos.com - Disebut sebagai pihak yang turut menggunakan dana "pembayaran fiktif" PDAM Tirta Tarum Karawang, Ketua Komisi II DPRD Karawang, H. Danu Hamidi, akhirnya buka suara.
Saat ditemui usai menjalani Sidang Paripurna, Rabu (30/1), dirinya membantah kabar yang menyebut bahwa unsur pimpinan di Komisi II DPRD Karawang terlibat dalam permasalahan keuangan yang membelit PDAM Tirta Tarum Karawang.
"Muncul nama saya, ya tinggal diklarifikasi saja. Kalau muncul nama saya, saya nggak lah,"ungkap Danu.
Menurut Danu, meski PDAM Tirta Tarum adalah mitra kerja Komisi II DPRD Karawang, tentang permasalahan keuangan yang sejak lama membelit PDAM Tirta Tarum Karawang, hal itu tidak diketahui oleh dirinya dan Komisi II DPRD Karawang.
"Saya nggak tahu, kalau muncul nama lain pun saya nggak tahu,"jelas Danu.
Saat ini, kata Danu, permasalahan keuangan PDAM Tirta Tarum yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan tengah ditangani oleh Dewan pengawas.
"Saya dengar saat ini tengah ditangani oleh Dewas,"tegas Danu.
Kalau Tidak Merasa, Panggil Direksi dan Dewas Untuk RDP
Di tempat terpisah, menanggapi klarifikasi yang terkesan datar dari Ketua Komisi II DPRD Karawang atas permasalahan keuangan PDAM Tirta Tarum Karawang, Ade Kosasih, masyarakat asal Kecamatan Karawang Barat menyesalkan sikap legislator asal Partai Hanura itu.
Menurutnya, sikap dia (H. Danu), menimbulkan spekulasi dan opini negatif atas masalah yang kini dihadapi PDAM Tirta Tarum selaku mitra kerja Komisi II.
"Jangan risih lah, Komisi II kan punya instrumen-instrumen politik untuk mendapatkan kejelasan perihal masalah yang dihadapi PDAM. Panggil saja Direksi, Dewas PDAM, ajak rapat. Jangan malah terkesan menghindar. Justru kalau seperti itu, nantinya akan terbentuk keyakinan publik bahwa pernyataan yang keluar, seperti informasi yang mengatakan Komisi II DPRD terlibat, malah akan benar adanya,"kata Ade.