Sempat ditemui di kantornya, kepada awak media dirinya mengatakan bahwa permasalahan seputar pengelolaan keuangan yang tengah dialami PDAM Tirta Tarum Karawang tengah dilakukan proses rekonsiliasi antara para pihak.
"Saat ini tengah dilakukan proses rekonsiliasi antara kami (PDAM-red) dengan PJT II selaku pihak penyedia air baku. Ada juga dari akuntan publik," kata dia, Jumat (26/10).
Menurutnya, setelah rekonsiliasi antara para pihak, baru akan diketahui berapa selisih yang harus dibayarkan.
"Tentunya setelah proses rekonsiliasi itu baru diketahui berapa kekurangan pembayaran yang harus dibayarkan ke pihak PJT II," jelas dia.
Hingga berita ini diturunkan, tidak satu pun informasi yang dapat disampaikan PDAM Tirta Tarum Karawang terkait penyelesaian permasalahan pengelolaan keuangan pasca rekonsiliasi antar pihak.
Saat dihubungi melalui pesan Whatsapp pada Selasa, (27/11), Dirut PDAM Karawang lebih memilih bungkam dari pada memberikan informasi dan kejelasan melalui awak media.